Abses Peritonsillar Pembimbing: dr. Kote Noordhianta, Sp. THT-KL, Daniela Angeline Identitas Pasien Nama: Bpk. J.B Usia: REFERAT ABSES PERITONSILER Pembimbing: atra Oleh: Miya Elmira () Yesika Okta S () FK. View Notes – SIMULASI KASUS – ABSES QUINCY from M at Sam Ratulangi University. SIMULASI KASUS THT ABSES PERITONSILER (KOMPETENSI 2).
Author: | Daimi Murn |
Country: | Togo |
Language: | English (Spanish) |
Genre: | Travel |
Published (Last): | 14 July 2016 |
Pages: | 350 |
PDF File Size: | 6.37 Mb |
ePub File Size: | 14.20 Mb |
ISBN: | 160-5-96597-744-6 |
Downloads: | 47913 |
Price: | Free* [*Free Regsitration Required] |
Uploader: | Zull |
Penelitian terbaru yang dilakukan Ozbek mengungkapkan bahwa penambahan dosis tunggal intravenous dexamethasone secara pada antibiotik parenteral telah terbukti signifikan mengurangi waktu opname di rumah sakit hours hospitalizednyeri tenggorokan throat paindemam, dan trismus dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi antibiotik parenteral. Tonsillitis, Tonsillectomy, and Adenoidectomy.
ABSES PERITONSILER by Gung Istri Julia Tensadiani on Prezi Next
Pada anak-anak jarang terjadi kecuali pada mereka yang menurun sistem imunnya, tapi infeksi bisa menyebabkan obstruksi jalan napas yang signifikan pada anak-anak.
Pertama, gerakan makanan dari mulut ke faring peritonsier volunter. Bagian luar tonsil terikat pada m. Sedangkan inervasinya diperoleh dari n. Bolus dibawa melalui introitus esofagus ketika otot konstriktor faringis inferior berkontraksi dan otot krikofaringeus berelaksasi.
Pada saat tersebut peradangan telah mereda, biasanya terdapat jeringan fibrosa dan granulasi pada saat operasi. Penatalaksanaan Pada stadium infiltrasi, diberikan antibiotika dosis tinggi dan obat simtomatik. Cermin Dunia Kedokteran Vol. Permukaan kripta ditutupi oleh epitel yang sama dengan epitel permukaan medial tonsil.
REFERAT ABSES PERITONSILER
Tempat yang akan dilakukaan aspirasi dibius atau dianestesi menggunakan lidokain dan epinephrine dengan menggunakan jarum besar berukuran 16—18 yang biasa menempel pada syringe berukuran 10cc. Abses leher dalam terbentuk dalam ruang potensial diantara fasia leher dalam sebagai akibat dari penjalaran infeksi dari berbagai sumber, seperti gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal, telinga tengah dan leher tergantung ruang mana yang terlibat.
Gray RF, Hawthrorne M. Tahap kedua, transport makanan melalui faring, dan tahap ketiga, jalannya bolus melalui esofagus, keduanya secara involunter. Hitung darah lengkap complete blood countpengukuran kadar elektrolit electrolyte level measurementdan kultur darah blood cultures. Please copy and paste this embed script to where you want to embed Embed Script.
Pada pemeriksaan kavum oral terdapat eritema, asimetri palatum mole, eksudasi tonsil, dan pergeseran uvula kontralateral. Sebagian penulis menganjurkan 6—8 minggu kemudian mengingat kemungkinan atau sepsis, sedangkan sebagian terjadi lagi menganjurkan tonsilektomi segera. Umumnya berjumlah buah untuk masing-masing tonsil, kebanyakan terjadi penyatuan beberapa kripta.
Diagnosis Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tonsilitis akut dengan asimetri faring sampai dehidrasi dan sepsis.
Daerah jaringan superior dan lateral fosa tonsilaris merupakan ikat longgar, oleh karena itu infiltrasi supurasi ke ruang potensial peritonsil tersering menempati daerah ini, sehingga tampak palatum mole membengkak.
Di lain pihak, berbisik diduga terjadi akibat lolosnya udara melalui komisura posterior di antara aritenoid yang terabduksi tanpa getaran korda vokalis sejati 2. Patologi14 Patofisiologi PTA belum diketahui sepenuhnya. Elevasi laring di bawah pangkal lidah melindungi laring lebih lanjut dengan mendorong epiglotis dan plika ariepiglotika ke pefitonsiler menutup aditus.
Nasofaringoskopi dan laringoskopi fleksibel direkomendasikan untuk penderita yang mengalami gangguan pernafasan. Abses peritonsil Quinsy merupakan salah satu dari Abses leher dalam dimana selain itu abses leher dalam dapat juga abses retrofaring, abses parafaring, abses submandibula dan angina ludovici Ludwig Angina. Tempat insisi ialah di daerah yang paling menonjol dan lunak, atau pada pertengahan garis yang menghubungkan dasar uvula dengan geraham atas terakhir.
Abses peritonsil bakteri penginfeksi terbentuk oleh karena penyebaran organisme tenggorokan kesalah satu ruangan areolar yang longgar disekitar faring menyebabkan pembentukan abses, dimana infeksi telah menembus kapsul tonsil tetapi tetap dalam batas otot konstriktor faring.
Bila telah terbentuk abses, dilakukan pungsi pada daerah abses, kemudian diinsisi untuk mengeluarkan nanah. Antibiotik yang diberikan ialah penisilin Pada stadium infiltrasi, diberikan antibiotika dosis tinggi dan obat simtomatik. Bentuk seperti kerucut yang terletak disentral disebut uvula.
Otot intrinsik laring dan krikotiroideus berperan penting dalam penyesuaian tinggi nada dengan mengubah bentuk dan massa ujung-ujung bebas korda vokalis sejati dan tegangan korda itu sendiri. Kedua pilar bertemu diatas untuk bergabung dengan paltum mole. Semuanya ini dipantau melalui suatu mekanisme umpan balik yang terdiri dari telinga manusia dan suatu sistem dalam laring sendiri yang kurang dimengerti.
Pilar anterior yang dibentuk oleh palatoglossus yang berjalan dari permukaan bawah lidah menuju aponeurosis palatum molle. Gabungan dari bakteri aerobic dan anaerobic di daerah peritonsilar. Jaringan limfoid yang mengelilingi faring, pertama kali digambarkan anatominya oleh Heinrich von Waldeyer, seorang ahli anatomi Jerman.